3 Jenis Madu Kami Madu Hutan Asli

3 Jenis Madu Kami Madu Hutan asli. Tiga jenis ini adalah Madu Apis Dorsata, Madu Trigona, dan Madu Cerana? Apa perbedaannya, Ini satu pertanyaan lagi yang sering muncul.

Penamaan madu ini berasal dari jenis lebah penghasil madu. Untuk Apis Dorsata, adalah jenis lebah hutan  yang hingga saat ini belum dapat dibudidayakan. Pada umumnya hidup di hutan secara alami, bergelantung di dahan-dahan pohon besar atau di tebing-tebing.

Apis Dorsata ini tidk hanya ada di Sumbawa tetapi menyebar di kawasan hutan Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Kebutuhan lebah Nasional saat ini masih di penuhi oleh lebah jenis ini, karena menjadi lebah paling produktif.

Khusus di Sumbawa  Nusa Tenggara Barat, keberadaan Apis Dorsata ini termasuk salah satu produksi hutan bukan kayu di Sumbaa ang menjadi Produk unggulan daearh. Madu Apis telah menyumbang kegiatan ekonomi bagi masyarakat khususnya masyarakat yang erdiam di pinggir-pinggir hutan seperti di Batu Dulang Sumbawa.

Ukuran lebah Apis Dorsata terbilang lebah dengan ukuran paling besar di Dunia. Orang barat bahkan menyebutnya The Giant Honey Bee.

Madu Lebah Lokal (Apis cerana)

Semenara itu Apis cerana adalah jenis lebah lokal yang biasa di pelihara oleh masyarakat. Untuk produk kami, madu cerana ini adalah hasil ternak alami tanpa pengobatan di kawasan Desa Bayan Lombok Utara tepat di bawah Kaki Gunung Rinjani.

Masyarakat mulai membudidayakan Apis Cerana sebagai kegiatan ekonomi yang sangat menguntungkan, namun sayang, karena produksi madu apis cerana sekali setahun, sehingga madu jenis ini produktifitasnya tergolong rendah. Apis cerana diketahui juga berada di beberapa negara asia seperti Afghanistan, Cina dan Jepang.

Madu Lebah Trigona

Madu lebah trigona, adalah lebah asli Asia yang produksi madunya lebih berkarakteristik agak asam namun sangat tahan terhadap fermentasi. Lebah jenis ini bahkan dijuluki lebah terkecil dan sifatnya bertahan didalam sarang (Propolis). Lebah Trigona jarang sekali berpindah dari sarang yang satu ke sarang lainnya, namun seperti juga cerana, produksi madu lebah trigona ini amat sangat sedikit, hanya bisa panen 1 tahun sekali. Sehingga akibatnya, harga madu trigona sangat mahal tetapi dipercaya memiliki khasiat kesehatan yang lebih besar dibandingkan madu-madu jenis lainnya

Tweet