Tak heran, para penikmat dan pengguna madu seringkali melihat kualitas madu berdasarkan jenis bunga dan tumbuhan yang ada disekitar sarang lebah penghasil madu tersebut. Untuk diketahui, lebah membangun sarang mereka dari propolis atau sejenis getah pohon sebagai perekat. Disanalah madu diproduksi melalui kelenjar-kelelenjar lebah betina yang masih muda.
Dengan kondisi hutan yang masih perawan, tidak teracuni polusi serta banyaknya jenis tumbuhan yang ada di hutan-hutan Lombok menjadikan madu Lombok memiliki kualitas lebih dibandingkan dengan madu ditempat lain. Kualitas madu lombok bisa dilihat dari gizi serta kandungan protein didalamnya. Ada beberapa jenis madu yang dihasilkan lebah penghasil madu di Lombok antara lain, madu hutan, madu ternak dan madu rumahan. Madu Hutan lebih dikenal memiliki kualitas paling baik karena sekali lagi, tumbuhan dan nectar bunga yang dimakan lebah penghasil madu tersebut lebih beragam. Berbeda dengan madu hasil ternakan, biasanya mereka akan memakan tanpa kekayaan hayati yang memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan.